Pulokulon-
Kemarin, hari Minggu tanggal 10 Dzulhijjah 1440 H atau tepatnya 11 Agustus 2019
seluruh umat Islam di dunia memperingati hari yang besar, yakni memperingati
Idul Adha 1440 H. Peringatan tesebut mengenang jasa dan pengorbanan yang
dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS atas putranya Nabi Ismail AS. Menurut suatu
riwayat, dikisahkan bahwa Allah SWT pernah menguji seberapa besar ketaatan dan
cinta Nabi Ibrahim AS kepada Allah yakni dengan memerintahkan beliau untuk
menyembelih putra tercintanya sendiri yaitu Nabi Ismail AS. Dan akhirnya,
berkat kasih sayang Allah usaha penyembelihan Nabi Ismail AS tersebut
digantikan dengan seekor kambing kybas yang besar. Sungguh, Maha Besar Allah.
Peristiwa itulah yang kemudian dijadikan sebagai pelajaran yang berharga bagi
seluruh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Dan selanjutnya mengilhami
sekolah kami SD Negeri 2 Tuko yang pada hari ini, Senin tanggal 12 Agustus 2019
melaksanakan kurban dengan menyembelih 1 ekor sapi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang
hanya mampu menyembelih beberapa ekor kambing, untuk tahun lalu dan tahun ini warga SDN 2 Tuko mampu mengumpulkan hasil dari kegiatan Jumat Beramal yang dihimpun dari seluruh siswa
mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Dan selanjutnya daging dari hasil
kurban tersebut dibagikan kepada seluruh siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6
dan tetangga sekitar sekolah yang benar-benar layak dan membutuhkan. Makna
peringatan Idul Adha tahun ini sungguhlah dalam, bukan hanya sekedar pesta
makan daging yang ditonjolkan melainkan pesan moral dan relegius serta penanaman pendidikan karakter tentang
indahnya berkorban dan membagi kebahagiaan dengan sesama sebagaimana yang telah
dicontohkan dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail di atas.
Minggu, 11 Agustus 2019
Peringatan Idul Adha 1440 H di SDN 2 Tuko
Perkenalkan nama saya Devinta Agung Susanto. Sering disapa dengan Pak Agung. Saat ini selain sebagai guru, saya mendapatkan amanat menjadi Kepala Sekolah di SDN 4 Jambon.
Jumat, 21 Juni 2019
Aksi Diva Srikandi dari Grobogan
Sederet
prestasi pun pernah ditorehkannya dan membuat harum nama orang tua, sekolah dan
perguruan silat PSHT Cabang Kradenan yang menaunginya. Dan bahkan kemarin, tepatnya pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019, medali emas pun ia bawa pulang dalam ajang Popda Tingkat
Propinsi Jawa Tengah. Diva yang memiliki nama
lengkap Fradiva Arzeti Calvinia, pada tanggal 18 sampai 20 Juni 2019 berada di
GOR Jatidiri Semarang dan merupakan salah satu perwakilan dari Kabupaten
Grobogan yang ikut berkompetisi dalam cabang olahraga pencak silat Popda
SD/MI/sederajat Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Berangkat sehari
sebelumnya bersama seluruh jajaran official dari seluruh cabang olahraga yang
dipertandingkan. Bersama dengan beberapa rekan se padepokan PSHT Cabang
Kradenan dan jajaran pelatih yang diwakili oleh Mas Utomo Pramilu dan Mas Edwin
Setiawan. Dengan berbekal motivasi yang tinggi dari para pelatih, official dan
suporter, pada hari ke tiga Diva mampu mengharumkan Kabupaten Grobogan dengan
menyabet medali emas atau sebagai Juara 1 cabang olahraga pencak silat di
kelasnya.
Terus semangat Diva. Senantiasa giat dalam berlatih, dan jangan pernah merasa puas atas pencapaian prestasi yang kamu raih sampai saat ini. Kepakkan sayapmu setinggi-tingginya sampai puncak langit yang tertinggi.
Terus semangat Diva. Senantiasa giat dalam berlatih, dan jangan pernah merasa puas atas pencapaian prestasi yang kamu raih sampai saat ini. Kepakkan sayapmu setinggi-tingginya sampai puncak langit yang tertinggi.
Sesi penerimaan medali |
Bersama suporter kecamatan dan pelatih |
Perkenalkan nama saya Devinta Agung Susanto. Sering disapa dengan Pak Agung. Saat ini selain sebagai guru, saya mendapatkan amanat menjadi Kepala Sekolah di SDN 4 Jambon.
Langganan:
Postingan (Atom)